Hewan Yang Sanggup Melihat Dalam Gelap

Ketika cahaya memantul dari sebuah objek dan menuju mata kita, maka cahaya tersebut akan melewati kornea menuju pupil kemudian diteruskan ke lensa yang akan fokus pada objek tersebut. Disini retina akan mendapatkan citra objek tersebut dan Photoreceptors yang ada dalam retina akan mengkonversi nya menjadi gelombang elektrik untuk dikirimkan ke otak. Gelombang tersebut kemudian diterima oleh otak dan menjadi sebuah image yang sedang kita lihat. Begitulah proses mata sanggup melihat sebuah objek.

Retina pada mata kita memilki dua pecahan yaitu Rods dan cones (batang dan kerucut) . Rods sanggup menangkap objek bergerak dan cahaya yang redup tetapi tidak bisa menangkap warna. Cones lah yang menciptakan kita sanggup melihat warna pada sebuah objek dimana diharapkan cahaya yang cukup semoga terjadi pantulan yang cukup besar lengan berkuasa untuk mendapatkan gelombang warna tersebut.

Manusia mempunyai jumlah cones lebih banyak dibandingkan binatang pada umumnya yang menciptakan insan sanggup melihat dengan baik pada siang hari dan cukup baik dikala keadaan minim cahaya.  

Akan tetapi semakin sedikit cahaya semakin sulit pula insan untuk melihat sebuah objek. Maka dari itu insan pada umumnya membutuhkan alat bantu untuk melihat dalam kegelapan menyerupai senter, lampu, atau obor untuk menambah intensitas cahaya ataupun kacamata infrared yang memungkinkan kita melihat dalam kegelapan walupun tidak sanggup mendapatkan warna objek.

Ditengah keterbatasan mata insan di dalam kegelapan, hewa-hewan berikut ini mempunyai mata yang sanggup melihat di kegelapan. Bahkan ada yang sanggup melihat di kegelapan total. Berikut hewan-hewan yang sanggup melihat di dalam kegelapan,

1. Kucing

Kalian mungkin pernah melihat mata kucing bercahaya dikegelapan.

Mata kucing mempunyai 25 rods per satu cone di dalam setiap mata mereka. Berbeda dengan mata insan yang memilki perbandingan rods dan cones sebesar 4:1. Ini artinya kucing sanggup melihat lebih baik di dalam kegelapan dibandingkan insan walaupun para kucing ini kesulitan dalam melihat warna pada sebuah objek.

 Kucing hanya membutuhkan 1/8 cahaya yang diharapkan insan pada umumnya untuk melihat sesuatu secara jelas. Selain banyaknya jumlah rods, mata kucing juga memilki kelebihan pada pupil nya. Dimana pupil mereka sanggup melebar cukup besar untuk mendapatkan cahaya lebih banyak.

Lalu mata kucing juga memilki jaringan reflektif dibelakang retina mereka yang disebut tapetum lucidum. Jaringan ini menciptakan cahaya memantul didalam mata mereka  yang menciptakan mereka membutuhkan lebih sedikit cahaya untuk melihat di kegelapan.

Jaringan tapetum lucidum jugalah yang menciptakan mata kucing sanggup bercahaya di malam hari.

2. Burung Hantu

Burung hantu mempunyai ukuran badan jauh lebih kecil dari manusia. Akan tetapi ukuran mata mereka hampir sama dengan kita. Dengan ukuran mata yang besar tersebut menciptakan burung hantu sanggup mendapatkan cahaya sebanyak mungkin. Hal ini membiat mereka sanggup melihat di dalam kondisi minim cahaya.

BIla kita menempatkan burung hantu dalam lapangan seluas lapangan sepakbola dan menaruh satu lilin di dalam lapangan tersebut. Maka burung hantu sanggup mendeteksi seekor tikus di dalam lapangan tersebut.

Ukuran bola mata yang sangat besar didandingkan tubuhnya yang mungil menjadikan burung hantu tidak sanggup menggerakkan matanya menyerupai yang kita lakukan. Maka dari itu jika burung hantu ingin melihat ke kiri atau ke kanan mereka harus menggerakkan seluruh pecahan kepala mereka.

Konsekuensi dari keadaan mereka ini menciptakan Burung hantu sanggup menggerakkan kepala mereka sampai 270 derajat. Sehingga menciptakan mereka mempunyai penglihatan yang cukup luas. 

3. Tarsius

Tarsius ialah primata kecil yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Tarsius memilki badan mungil dengan panjang sekitar 10 cm (tanpa menghitung ekor mereka) dan mata mereka sekitar 1 cm panjangnya.

Ukuran mata mereka ini cukup besar dibandingkan dengan badan mereka menciptakan Tarsius memilki rasio perbandingan ukuran mata dan badan terbesar dibandingkan binatang lainnya.

Seperti pada burung hantu, ukuran mata yang besar pada Tarsius menciptakan mereka sanggup mendapatkan lebih banyak cahaya dan sanggup melihat objek lebih terang dalam keadaan minim cahaya. Lalu mereka pun sanggup memutar kepala mereka sampai 180 derajat.

Tarsius bahkan sanggup melihat dikeadaan sangat gelap. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah rods dibalik mata mereka yang menciptakan mereka sanggup mengumpulkan setiap photon yang tersisa. 

Menurut Proffesor Geoff Boxshall dari London’s Natural History Museum, mata mereka ini menyerupai night-vision goggles alias kacamata khusus di kegelapan.

4. Rusa, Kambing, Rakun

Hewan-hewan menyerupai Rusa, Rakun, kambing atupun domba mempunyai jaringan Istimewa pada mata mereka menyerupai pada kucing yaitu tapetum lucidum yang menciptakan mata mereka bercahaya di kegelapan. 

5. Ular

Ular memilki jumlah rods yang sangat sedikit di dalam retina mereka, akan tetapi mereka memilki therma vision. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat suhu badan pada suatu objek. Kemampuan untuk melihat suhu badan ini memungkinkan ular untuk tidak tergantung pada cahaya dikala memburu mangsa mereka.

6. Thraedfin Dragonfish

Thraedfin Dragonfish dan beberapa binatang bawah bahari lainnya yang tinggal didalam area yang tidak terkena cahaya matahari sanggup hidup dalam kegelapan. Selain mereka sanggup menciptakan cahaya mereka sendiri Thraedfin Dragonfish mempunyai keistimewaan lainnya, yaitu pada mata mereka yang sanggup bekerja layaknya lampu senter.

“lampu senter” ini berada di balik mata mereka, dimana mereka sanggup menghidupkan dan mematikannya sesuai harapan mereka.

Referensi:
https://www.bbc.com
https://allabouteyes.com
https://www.essilor.co.id

Tweet