Ron Mallett, Ilmuwan Pencari Mesin Waktu


Adakah Mesin waktu di dunia nyata?


Perjalanan menjelajah waktu masih berupa science fiction hingga kini ini. Banyak ilmuwan yang pesimistis penjelajahan waktu sanggup terealisasi. Namun, ada pula ilmuwan yang masih yakin bahwa kita sanggup kembali ke masa kemudian atau pergi ke masa depan.
Salah satu Ilmuwan yang paling optimis akan terealisasinya Mesin waktu di masa depan ialah Ron Mallet (73). Ron Mallet ialah seorang Profesor di bidang Fisika yang kini bekerja di University of Connecticut.

Menjelajah waktu ialah keinginan dari Ron Mallet. Ia mempunyai harapan untuk kembali ke masa kemudian dan menyelematkan ayahnya yang meninggal di usia 33 tahun alasannya ialah serangan jantung.  Saat itu Ron Mallet masih berusia 10 tahun.
Saat Mallet berusia 11 tahun, ia mulai tertarik dengan mesin waktu. Hal itu dipicu oleh sebuah buku yang ia baca berjudul The Time Mechine yang ditulis oleh H.G Well.

 “Para Ilmuwan tahu betul bahwa waktu ialah semacam ruang dimana kita sanggup bergerak maju dan mundur dalam waktu, sama menyerupai kita ketika berada dalam ruangan”
Ketika saya membacanya, saya berkata Ini luar biasa!”

Itu ialah momen pertama dimana Mallet mulai tertarik dengan mesin waktu.
Berbicara mesi waktu tentu tak lepas dari Albert Einstein yang populer dengan teori relativitasnya.

Menurut Einstein, Alam semesta ini memilki tiga dimensi ruang yang terhubung dengan dimensi waktu yang membuat dimensi keempat. Inilah yang ia sebuat sebagai dimensi Ruang dan waktu yang menjadi model dari alam semesta kita.
Einstein juga beropini bahwa ruang-waktu sanggup dilengkungkan yang akan membuat sebuah “jembatan” yang disebut “wormhole”. Jembatan inilah yang sanggup digunakan untuk menjelajah waktu. 


Beberapa ilmuwan percaya bahwa wormhole atau lubang cacing sanggup tercipta secara alami. Bahkan Ilmuwan dari Rusia sedang mencoba untuk mendeteksi lubang cacing memakai teleskop radio.
Bila pun lubang cacing benar-benar terbentuk, kita sendiri masih akan kesulitan untuk melewatinya alasannya ialah diperkirakan kondisi di dalam lubang cacing sangat tidak stabil dan memungkinkan terjadinya kehancuran bagi yang memasukinya.

Salah satu cara untuk melewati lubang cacing berdasarkan para ilmuwan ialah memakai “dark energy”. Dark energy ialah fenomena yang menjadikan alam semesta ini berkembang dengan lebih cepat.
Dark energy dipercaya merupakan suatu anti-gravitasi yang memilki kekuatan mendorong lebih besar lengan berkuasa dibandingkan kekuatan menarik. Dark energy sanggup menjadi kunci untuk mlewatu sebuah lubang hitam.

Menurut Ron Mallet sendiri jika kita sanggup memplintir ruang maka garis linier waktu pun akan terpelinitir sehingga akan membentuk sebuah lingkaran. Menurutnya inilah prinsip utama dalam membuat mesin waktu, jika hal ini berhasil dilakukan maka kita sanggup kembali ke masa lalu.
Dan untuk melakukanya diharapkan energy yang sangat besar.

Alam semesta ini sendiri berdasarkan persamaan dari Einsten merupakan sebuah “block” yang tak pernah berubah. Semua yang kita alami ialah kasatmata baik itu hal yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi ialah sama-sama sedang berlangsung di alam semesta ini. 

Artinya, setiap detik dari waktu memilki jalurnya. Bila teori Einstein ini  benar maka segala hal yang telah terjadi di dunia ini telah “tertulis” alasannya ialah kemarin, hari ini, dan hari esok berada di blocknya masing-masing dan jika mesin waktu berhasil dibentuk kita sanggup masuk ke block manapun.

Well, membuat mesin waktu walau bagaimanapun masih terdengar mengada-ngada. Akan tetapi, Ron Mallet hingga usianya yang ke 73 hari ini masih berjuang untuk menjadikan hal ini kenyataan. Apakah Ron Mallet akan menjadi Ilmuwan pertama yang menemukan mesin waktu?

“One should never say never, because some clever person will come along and tell you how to break the rule”

Referensi:
https://www.bbc.com
Wikipedia.org

0 Response to "Ron Mallett, Ilmuwan Pencari Mesin Waktu"

Post a Comment