Jepang Berhasil Mengirim Foto Dari Asteroid

Japan’s Space Agency (JAXA) berhasil menciptakan gebrakan baru, mereka berhasil mendaratkan dua robot penjelajah di permukaan sebuah asteroid.

Pesawat luar angkasa dari JAXA, Hayabusa-2, berhasil mengirimkan dua robot penjelajah berukuran kecil untuk mendarat di permukaan sebuah Asteroid yang diberi nama Ryugu.

Asteroid ini mempunyai gravitasi yang cukup rendah sehingga memungkinkan dua robot kecil ini untuk bergerak lincah. Kedua robot ini berhasil mendapat data suhu dan juga foto permukaan dari asteroid tersebut.

Pada hari Sabtu lalu, tim dari JAXA mengabarkan bahwa kedua robot mereka berada dalam kodisi yang cukup baik.

JAXA pun membagikan hasil “jepretan” rovers mereka di akun twitter mereka. Foto ini datang ke Bumi melalui pesawat luarangkasa Hayabusa-2.

Hayabusa-2 sendiri berhasil mendekati asteroid Ryugu  pada bulan Juni kemudian sehabis sebelumnya menempuh perjalanan kurang lebih selama tiga setengah tahun.

Apa yang telah dilakukan JAXA ini tentu sangat baik bagi penelitian benda luar angkasa.

Akan tetapi mereka bukan yang pertama mendaratkan sebuah robot rover.  European Space Agency  adalah yang pertama mendarartakan robot rover pada sebuah asteroid.

Asteroid sendiri merupakan sisa dari bahan-bahan pembentuk tata surya kita pada sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Dan asteroid Ryugu yaitu asterois primitive yang mungkin sanggup emngungkapkan asal-usul dari planet kita.

Bagaimana Cara Robot rover ini mendarat di Asteroid ?

Awalnya pesawat luar angkasa Hayabusa-2 dikirim untuk mendekati permukaan asteroid Ryugu. Setelah cukup bersahabat dengan permukaan asateroid tersebut maka Hayabusa-2 akan mengukur jarak yang sempurna dan bersiap untuk melepaskan dua robot rover yang disimpan dalam wadah berbentuk drum berjulukan Minerva II-1.

Secara kolektif, berat kedua robot ini bersama “pembungkusnya” yaitu 3,3 kg. Hal ini memungkinkan Minerva II-1 untuk melompat-lompat sehabis dilepaskan alasannya rendahnya gravitasi di asteroid Ryugu.

Lalu pada ketinggian sekita 60m dari asteroid Ryugu, dua robot rover ini dilepaskan. Ketika bab depan dari “pembungkus” nya menghadap kelangit dan dilepaskan maka dikala itu pula kedua robot akan di lepaskan secara terpisah.

Dari pendaratan ini ditemukan bahwa permukaan asteroid ini cukup agresif dan hanya terdapat beberapa bab daratan yang cukup halus untuk dulalui, hal ini diluar asumsi dari para peneliti.

Tetapi kedua robot rover ini tetap sanggup bergerak dengan melompat dan melayang berkat rotor internal yang bertenaga motor.

Setelah ini, Hayabusa-2 pun akan turun kedaratan Asteroid Ryugu pada selesai Oktober untuk mengumpulkan sample watu dan tanah permukaan asteroid renta ini.

Lebih lanjut di dalam misi, Badan Antariksa Jepang berencana untuk meledakkan materi peledak yang akan “meninju” kawah ke permukaan Ryugu. Hayabusa-2 kemudian akan turun ke kawah untuk mengumpulkan batu-batu segar yang belum diubah oleh aeon pemaparan.

Pesawat luar angkasa Hayabusa-2 ini direncanakan “pulang kampung” pada Desember tahun 2019 dari asteroid Ryugu dan akan datang pada tahun 2020 dengan membawa sample yang akan diteliti lebih lanjut



Sumber:
https://www.bbc.com

Tweet